Kuota KIP Kuliah UIN KHAS Jember Tahun 2023 Meningkat 95 Persen Dibanding Tahun ini
Humas – Kouta penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Univeristas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember tahun depan sebanyak 550 mahasiswa, jumlah tersebut meningkat dibanding tahun ini sebanyak 285 mahasiswa.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN KHAS Jember, Dr. H. Hepni kepada Jurnalis Humas mengutip pernyataan Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Ditjen Pendis Kemenag RI di Kantornya pada Rabu, 16 November 2022.
Dr. Hepni memaparkan, nominal yang diterima mahasiswa penerima bantuan biaya pendidikan sebesar 6.600.000 rupiah. Jumlah tersebut nantinya dikurangi UKT sebesar 2.400.000, sementara sisanya bebas dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan living cost.
“Nominal ini berlaku bagi semua program studi pada masing-masing fakultas selama delapan semester,” terangnya.
Karena itu, bakal Guru Besar UIN KHAS Jember itu berpesan, meski mahasiswa penerima bantuan biaya pendidikan ini telah tercukupi secara ekonomi, jangan lantas kemudian merasa cukup.
Tetapi, kata Dr. Hepni, perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0, dan syarat lulus delapan semester harus terpenuhi.
Lebih lanjut, secara nasional bantuan tunai ini, diperuntukkan bagi mahasiswa yang kurang mampu. Dengan demikian, hal ini harus dijadikan motivasi dan menginspirasi bagi mahasiswa untuk berprestasi dan melatih diri agar memiliki kreativitas yang tinggi.
“Harus lebih baik dan membanggakan, baik bagi individunya, maupun bagi lembaga,” pintanya.
Berdasarkan hasil rangkuman Jurnalis Humas, total penerima bantuan biaya pendidikan KIP Kuliah di UIN KHAS Jember sebanyak 1.148 mahasiswa.
Dengan rincian, penerima KIP Kuliah angkatan 2018 sebanyak 110 mahasiswa, meningkat menjadi 178 mahasiswa pada tahun 2019, angkatan 2020 sebanyak 295 mahasiswa, disusul angkatan 2021 sebanyak 285 mahasiswa, dan terkahir pada tahun ini sebanyak 280 mahasiswa.
Kendati penerima KIP Kuliah tahun ini menurun dibanding kouta sebelumnya, Dr. Hepni mengonfirmasi, hal itu dikarenakan keterlambatan dan kesalahan calon penerima bantuan dalam menginput nomor rekening dan lainnya.
“Sosialisasi telah kita lakukan, tetapi barangkali masih kurang mudah untuk ditangkap,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dana pendidikan KIP Kuliah tahun angkatan 2022 akan segera ditransfer ke rekening terdaftar. Dari total penerima bantuan KIP Kuliah tahun ini, 274 mahasiswa sudah melengkapi data sedangkan 6 sisanya belum melengkapi. (Humas/dnb)