Kunjungan ke Kupang; Rencana Tindak Lanjut MoU dengan IAKN dan Beberapa Instansi Lainnya
Humas - Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (26/12). Kunjungan kali ini ke Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang yang sebelumnya berstatus Sekolah Tinggi.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Babun Suharto menyampaikan pentingnya mengimplementasikan kerjasama di beberapa bidang yang merupakan bentuk konkrit program pemerintah RI terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Lanjutnya, kegiatan yang bisa dilaksanakan meliputi KKN Integratif. Dimana mahasiswa diberi waktu tidak hanya satu bulan atau 40 hari, akan tetapi satu semester dan bisa diakui 20 SKS.
"Mahasiswa bisa melakukan KKN sekaligus PPL dan terjun di masyarakat sesuai dengan jurusan masing-masing," ujarnya rektor UIN KHAS.
"Nanti bisa dikonversi ke mata kuliah tertentu misalnya kewirausahaan," tambahnya.
Sementara itu, rektor IAKN Kupang menyambut program ini dengan senang hati. Ia berterima kasih kepada pihak UIN KHAS Jember atas kerjasama yang dijalin. Ia menyampaikan akan mengambil ilmu yang sangat bermanfaat yang nantinya bisa diterapkan di kampus.
Setelah dari IAKN, agenda selanjutnya ke yaitu kunjungan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Kupang.
Kepala Kanwil menyambut baik kunjungan ini. Ia menyampaikan terima kasih serta siap memfasilitasi UIN KHAS Jember untuk melaksanakan kerjasama dengan semua institusi di bawah Kementerian Agama.
Lanjut hari kedua, Rektor UIN KHAS Jember berkunjung ke Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang. Di kampus tersebut berlangsung penandatanganan MoU antara Rektor UIN KHAS dengan Rektor UCB.
Di UCB Rektor UIN KHAS beserta tim disambut dengan hangat dan ramah. Ketua Dewan Pembina Yayasan Citra Bangsa yang merupakan salah seorang Ketua DPD RI, Ir. Abraham Paul Liyanto memberikan sambutan dan arahan agar kerjasama dengan UIN KHAS bisa terjalin dan berjalan dengan baik.
Abraham menekankan pentingnya sikap kebangsaan dan wawasan Nusantara yang baik, dengan memperhatikan wilayah-wilayah 3 T agar tidak menjadi 5 T kelakarnya.
Rektor UIN KHAS dalam sambutannya, juga menguraikan kondisi dan pencapaian-pecapaian UIN KHAS di masa kepemimpinannya. Juga, menceritakan perjalanan kampus mulai dari IAID hingga menjadi UIN.
Merespon sambutan pak Abraham, Prof. Babun bercerita tentang perjalanan beliau ke wilayah terluar yakni di perbatasan Indonesia - Malaysia di Kalimantan Utara.
"Rencana KKN Integratif harus mencapai daerah-daerah tersebut agar kita bisa mengambil peran dalam menjaga keutuhan NKRI," tandasnya. (Humas)
