Kawah Candradimuka UIN KHAS Jember: Mencetak Generasi Tangguh dan Profesional
Humas - Pengukuhan wisuda lulusan sarjana ke-67 dan program magister ke-49 Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember pada Kamis, 20 Februari 2025.
Sebanyak 300 wisudawan yang mengikuti wisuda kali ini, meliputi 268 wisudawan program sarjana S1 dan 32 wisudawan program pascasarjana S2.
Dalam sambutan, Rektor menyampaikan bahwa nikmat yang Allah turunkan kepada kita tidak akan bisa dihitung, sekalipun kita pandai berhitung.
"Sehingga kita cukup bersyukur dengan kehadiran kita hingga saat ini yang merupakan nikmat dari Allah," ujar beliau.
Prof. Hepni yakin bahwa para alumni yang telah diwisuda secara resmi ini dapat bermanfaat dan berpengaruh penting di masyarakat luas. Karena mereka sudah dibekali empat hal, yang pertama adalah kekokohan akidah. Jadi, orang tua tidak perlu khawatir akidah para alumni akan terombang-ambing. Kedua, alumni juga sudah dilengkapi dengan keluhuran atau keagungan akhlakul karimah. Ketiga, kedalaman dan keluasan ilmu pengetahuan, terutama sesuai dengan keahlian dan program studi yang telah diambil oleh alumni. Terakhir, alumni dibekali dengan sikap profesionalisme.
"Para alumni akan bekerja, berperilaku, berpenampilan serta beramal sesuai dengan empat hal ini," tegas Rektor.
Rektor berpesan kepada para alumni agar terus bermujahadah dan riyadhah untuk mengasah kecerdasan spiritual, managerial, serta kecerdasan sosial. Tujuannya adalah supaya eksistensi alumni bermakna di masyarakat.
Beliau juga berpesan bahwa UIN KHAS adalah Kawah Candradimuka, yang dimana para alumni dilatih serta digembleng untuk terbiasa menghadapi hujan dan badai.
"Sehingga saya yakin jika hanya gerimis kecil kalian pasti bisa menghadapi tanpa menggigil," ucap beliau.
Hoirul Amin, salah satu wisudawan memberikan kesan dan pesan. Hoirul berpesan bahwa wisuda hari ini bukanlah garis finish untuk menjalani kehidupan, melainkan merupakan garis start menuju dunia yang lebih luas. Beliau juga memberitahukan bahwa jangan cepat merasa puas akan hasil yang telah didapat, teruslah belajar dan harus menjadi lulusan berkualitas yang memiliki intelektual cerdas dan menjadi salah satu generasi emas di Indonesia.
"Perlu diingat, hidup bukan seberapa cepat meraih kesuksesan tetapi seberapa kuat kita bertahan. Apapun yang terjadi, jangan pernah takut gagal," pesan beliau.
Penulis : Khusnul Khotimah
Editor: Munirotun Naimah
