Kabiro AUPK UIN KHAS Jember Raih Predikat Terbaik Tercepat saat Wisuda Doktor

Kabiro AUPK UIN KHAS Jember Raih Predikat Terbaik Tercepat saat Wisuda Doktor

Humas - Ditengah kesibukan sebagai Kepala Biro AUPK Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, tidak membuat Dr. Ali Sodiq lengah menunaikan kewajiban studinya.

Setelah sebulan lalu dinyatakan lulus pada ujian terbuka program doktor, kini Ali Sodiq diwisuda dan meraih predikat Terbaik Tercepat pada wisuda Doktor di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Rabu, 10 Agustus 2022 pagi tadi.

Keterangan: Dari Kiri Dr. Ali Sodiq Kepala Biro AUPK UIN KHAS Jember didampingi Istri Fransisca Listiariny dan anaknya, Maulana Aly Akbar usai dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Tercepat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Kepada Jurnalis Humas, Ali Sodiq menyebutkan, dirinya menempuh studi program doktor tidak lebih kurang dari 3 tahun 5 bulan 14 hari.

Bagi Ali Sodiq, menuntut ilmu merupakan kewajiban agama. Sehingga, tidak ada alasan baginya untuk tidak belajar. Lebih lanjut, Pria asal kelahiran Trenggalek ini mengatakan, Pendidikan mampu merubah nasib seseorang menjadi lebih baik.

“Sebagaimana firman Allah, siapa yang beriman dan berilmu maka Allah akan mengangkat derajatnya,” tulis Dr. Ali kepada Jurnalis Humas melalui media WhatsApp.

Untuk diketahui, Ali Sodiq mengawali studi program doktor sejak dirinya menjabat sebagai Kabag Keuangan dan Akuntansi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Bak menyelam sambil minum, Ali Sodiq kala itu sembari mengikuti assessment Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Tak pelak, usahanya membuahkan hasil berupa amanah, yakni sebagai Kepala Biro AUPK UIN KHAS Jember pada tanggal 8 Oktober 2021 lalu.

Selain itu, Pria yang akrab dipanggil ‘Pak Kabiro’ UIN KHAS Jember ini mengungkapkan, Jember Jawa Timur ke Daerah Istimewa Yogyakarta ia tempuh selama bertahun-tahun. Tetapi, sama sekali kata Ali Sodiq tidak menjadi halangan untuk menyelesaikan studinya, alih-alih justru Dia anggap tantangan.

“Meski sudah bekerja dan berkeluarga, bukan alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan S3,” terang Suami dari Fransisca Listiariny Guru di MAN 4 Bantul ini.

Kata Ali Sodiq, meski kata orang lain sukses, tidak lantas semata-mata karena usahanya sendiri. Lanjutnya, ada perempuan-perempuan hebat yakni Ibunda Hj Mastofah, Istri, dan segenap koleganya yang terus-menerus mendo’akan, mendampingi dan memotivasi.

“Terimakasih atas do’a-do’a terbaiknya,” pungkas Ali Sodiq. (humas/dnb)