info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Irul, Wisudawan Pascasarjana UIN KHAS Jember Tetap Hadiri Prosesi Wisuda Meski Menggunakan Kursi Roda

Home >Berita >Irul, Wisudawan Pascasarjana UIN KHAS Jember Tetap Hadiri Prosesi Wisuda Meski Menggunakan Kursi Roda
Diposting : Jumat, 16 Aug 2024, 16:14:36 | Dilihat : 699 kali
Irul, Wisudawan Pascasarjana UIN KHAS Jember Tetap Hadiri Prosesi Wisuda Meski Menggunakan Kursi Roda


Humas - Wisuda merupakan tahap akhir dalam rangkaian kegiatan akademik pada Perguruan Tinggi, sebagai tanda pengukuhan atas selesainya studi. Momentum wisuda merupakan momentum membahagiakan yang ditunggu-tunggu oleh setiap Mahasiswa.

Kemarin lusa, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menyelenggarakan Wisuda Program Sarjana dan Program Pascasarjana, pada 14 Agustus 2024. Diikuti oleh ratusan Wisudawan dengan suasana penuh keharuan dan kebahagiaan.

Turut merasa bahagia dan bangga, Choiruddin Umar, Eks-Ketua Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN KHAS Jember menjadi salah satu Wisudawan. Ia mengaku lelah perjuangannya tuntas terbayarkan dengan kebahagiaan momentum Wisuda, meski harus hadir menggunakan kursi roda, sebab penyakit yang menyerang di penghujung perjuangannya dalam meraih gelar Progam Magister.

Kendati akan penyakit yang menyerangnya, Irul, sapaan akrabnya justru semangat menghadiri Wisuda. Alih-alih menyenangkan diri sendiri, Irul mengatakan momentum wisuda merupakan hal yang dinantikan dan tanda pencapaiannya, keluarga, bahkan orang sekitarnya.

"Menyelesaikan kuliah dan mengikuti prosesi wisuda pun tak hanya menjadi pencapaian bagi seorang mahasiswa, tetapi juga keluarga dan orang-orang terdekat yang selalu mendukungnya terutama mendukung saya. Oleh karena itu meskipun saya kurang sehat tetapi harus tetap semangat dan saya harus bisa tunjukkan supaya orang tau kalau saya itu pasti bisaa dan bisa!!." Ungkap Irul saat dihubungi Tim Humas.

Terserang penyakit sejak Lima Bulan terakhir menjelang Wisuda, mengharuskan Mahasiswa asal Lumajang ini bertahan dan tetap berjuang menyelesaikan tugas akhirnya ditengah masa pengobatan.

"Lima bulan terakhir ini saya sudah berjuang dan bertahan menjalani pengobatan penyakit saya ini, ketika di sela-sela waktu sakit saya masih bisa mengerjakan tesis sendiri tanpa bantuan orang lain. Setelah itu saya mulai drop kembali. Disitulah saya mulai dibantu pemberkasan wisuda oleh orang orang terdekat" Ungkapnya

Ribuan ucapan selamat dan dukungan berdatangan untuknya, terlebih, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam tersebut telah berkontribusi memimpin Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN KHAS selama delapan periode

Tidak hanya itu, Rektor turut memberikan semangat, dukungan, dan doa atas kesembuhan Irul. Menurut penuturannya, hal tersebut membuat Irul semakin bersemangat dan menyampaikan rasa terima kasihnya

"Kepada bapak Rektor, seluruh Senat beserta jajarannya dan ibu Dharma Wanita terutama ibu Jannah yang selalu mensupport saya di kala saya sedang sakit maupun dalam keadaan sehat, saya sangat mengucapkan banyak terima kasih telah memberikan saya apresiasi yang membuat saya tetap semangat. Bagi saya ini adalah sebuah semangat agar saya bisa bangkit dan beraktivitas seperti biasa." tuturnya.

"Teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah. Setiap kesulitan yang kalian hadapi adalah bagian dari proses menuju keberhasilan. Ingatlah bahwa setiap detik yang kalian habiskan untuk belajar dan berjuang adalah investasi untuk masa depan. Selamat berjuang dan semoga sukses selalu menyertai langkah kalian menuju wisuda! Tunjukkan kalau kalian pasti bisa. Saya bisa, pasti kalian semua lebih bisa!!" Pesan Irul.

Penulis: Shirly Yusfi
Editor: Munirotun Naimah 

;