info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Ikhtiar Tingkatkan Perempuan Berkualitas dalam Keluarga dan Organisasi, DWP UIN KHAS Jember Ikuti Pembinaan oleh Penasehat DWP Kemenag RI

Home >Berita >Ikhtiar Tingkatkan Perempuan Berkualitas dalam Keluarga dan Organisasi, DWP UIN KHAS Jember Ikuti Pembinaan oleh Penasehat DWP Kemenag RI
Diposting : Senin, 26 Aug 2024, 21:17:40 | Dilihat : 1018 kali
Ikhtiar Tingkatkan Perempuan Berkualitas dalam Keluarga dan Organisasi, DWP UIN KHAS Jember Ikuti Pembinaan oleh Penasehat DWP Kemenag RI


Humas – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI, Eny Retno Yaqut memberikan pembinaan secara daring pada Senin, 26 Agustus 2024. Turut membersamai Wakil Ketua Penasehat DWP Kemenag RI, Tanti Kristiani Dasuki dan Ketua DWP Kemenag RI, Hilda Ainisyifa Ramdhani.

Bertema ‘Perempuan Berkualitas dalam Keluarga dan Organisasi’, Kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan anggota DWP dari UIN KHAS Jember, UIN SATU Tulungagung, UIN Maliki Malang, dan IAIN Kediri. Pembinaan ini dilaksanakan dalam rangka menguatkan peran perempuan baik dalam keluarga maupun organisasi, khususnya di lingkungan Kementerian Agama RI.

DWP UIN KHAS yang dipimpin oleh Luluk Sulthoniyah Hepni turut berpartisipasi dalam pembinaan ini. Bertempat di ruang rapat rektorat lantai 1, Luluk menyampaikan terima kasih atas bimbingan ketua dan Penasehat DWP Kemenag RI.

Ia juga melaporkan program kegiatan DWP UIN KHAS Jember baik yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan. Adapun Program yang telah dilaksanakan seperti Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra’ dan Mi’raj dengan mengadakan pengajian umum. Selain itu juga mengadakan Khotmil Qur’an, Tausiyah bersama dan Santunan Anak Yatim. Bagi-bagi takjil pada bulan Ramadan, Pemilihan Duta Kampus UIN KHAS Jember yang bertujuan untuk meningkatkan citra perguruan tinggi dan sebagai wadah dalam meningkatkan minat dan bakat mahasiswa.

Setiap bulan DWP UIN KHAS Jember rutin mengadakan kegiatan di antaranya mengadakan pemeriksaan gratis dan talkshow kesehatan yang bertajuk “Life After Fourty” yakni kehidupan JELITA (Jelang Lima Puluh Tahun) dengan mendatangkan narasumber yang ahli di bidang tersebut.

“Kami juga mengadakan pelatihan membatik ala Jumputan dengan salah satu pakar membatik Jumputan di Jember. Baru-baru ini kami mengadakan berbagai lomba dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan kegiatan rutin Jum’at Berkah yang dilaksanakan pada hari Jum’at Manis setiap bulannya dengan memberikan sembako kepada warga sekitar kampus, Bakti sosial ke Panti Jompo dan Panti Asuhan agar tepat sasaran. Kegiatan tersebut merupakan turunan dari program nasional DWP Pusat.

Sementara dalam kesempatan ini, Penasehat DWP menyampaikan pentingnya menjalin silaturahim meskipun melalui zoom.

Selain itu juga menyampaikan pentingnya ikhtiar dalam rangka meningkatkan kualitas perempuan. Eny mengajak seluruh anggota DWP untuk terus meningkatkan kualitas diri. Menurutnya, perempuan harus aktif berpartisipasi dan memberikan kontribusi yang nyata dalam organisasi, termasuk di lingkungan Dharma Wanita Persatuan.

Dalam seminar ini, Hilda Ainisyifa Ramdhani selaku Ketua DWP Kemenag RI juga berkesempatan membagikan pengalamannya dalam menjalankan peran menjadi seorang ibu, istri dan anggota organisasi. Ia juga menyampaikan cara manajemen waktu yang baik, komunikasi yang efektif dengan anggota keluarga serta dukungan dari lingkungan sekitar.

Acara pembinaan ini berjalan interaktif dan diskusinya penuh makna. Dalam kesempatan ini juga terdapat sesi tanya jawab. Para peserta antusias, di mana masing-masing kampus bisa menyampaikan pertanyaannya.

Selepas kegiatan pembinaan berlangsung, Luluk juga menyampaikan pesan dan harapannya kepada para anggota dan pengurus DWP yang telah hadir dan mengikuti kegiatan pembinaan.

“Menjadi perempuan yang berkualitas itu harus mampu membagi waktu dengan baik, antara organisasi dan keluarga. Sebagai istri dan ibu kita harus bisa menjalankan tugas dengan baik. Begitupula kita sebagai wanita karir, pekerjaan dan tanggungjawab kita bertambah. Kita dituntut bisa membagi dan memanfaatkan waktu dengan baik. Mari kita maksimalkan potensi yang dimiliki,” tutupnya.

Penulis: Munirotun Naimah

;