IAIN Jember Ungguli UIN Malang 1-0
HUMAS - Kesebelasan Tuan rumah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember memetik kemenangan perdana pada laga PTKN Football Championship 2019. Korban perdana keganasan tuan rumah pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Imam Nahrawi, Jumat (22/11) malam adalah UIN Malang. Satu-satunya gol dalam pertandingan yang dihadiri ratusan penonton ini diciptakan oleh kapten kesebelasan IAIN Jember Ainur Rofiq pada menit ke-19.
Gol itu bermula dari umpan pendek Andi Hermawan kepada Aldi Lukman lalu diteruskan ke Rofiq. Tendangan keras cukup tajam dari kotak penalti tidak mampu dimentahkan oleh penjaga gawang UIN Malang, Galuh M. Gol itu disambut gegap gempita supporter tuan rumah yang memadati stadion Imam Nahrawi dengan tabungan genderang. Skor 1-0 bertahan hingga jeda laga.
Pertandingan babak pertama brejalan dengan tempo sedang. Suara suporter bergemuruh dari tribun juga memengaruhi penampilan kedua tim. Hingga 10 menit babak pertama berjalan, tuan rumah banyak menguasai bola. Sejumlah serangan yang dibangun oleh Andi hermawan, Roby Suganda dan Fauzan masih belum membuahkan gol. Termasuk peluang emas berupa tendangan keras yang dilancarkan Rofiq di menit ke-16 berhasil ditangkap dengan manis oleh penjaga gawang lawan.
Memasuki babak kedua, tim UIN Malang mencoba tampil menekan untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi sejumlah variasi serangan yang digencarkan oleh Ibnu dan kawan-kawan masih belum mendapatkan hasil maksimal.
UIN Malang sempat mendapatkan peluang melalui tendangan bola mati dari luar kotak pinalti. Sayangnya, tendangan di menit ke-53 itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Ayunan. Tendangannya bisa ditepis oleh penjaga gawang IAIN Jember, Joko Sulistyo.
Tingginya tempo permainan menyebabkan banyak terjadi pelanggaran yang dibuat oleh kedua tim. Tercatat ada 4 kartu kuning yang dikeluarkan wasit karena banyaknya pelanggaran. Kericuhan antarkedua tim sempat terjadi di menit-menit akhir pertandingan hingga membuat suporter ikut turun ke lapangan. Namun, insiden itu masih bisa dilerai oleh panitia dan petugas keamanan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tidak berubah.
Kemenangan tim tuan rumah langsung diapresiasi oleh Rektor IAIN Jember Prof Dr Babun Suharto. Rektor langsung memberinya bonus uang tunai senilai Rp 1 juta yang diberikan kepada tim kesebelasan usai pertandingan. Menurut Babun, bonus itu salah satu bentuk apresiasi kepada tim yang sudah berjuang keras dalam pertandingan. Harapannya, bisa menjadi pemicu semangat untuk meraih kemenangan di pertandingan berikutnya.
Kemenangan ini menjadi modal awal untuk bisa merebut Piala Menteri Agama. "Jika tim kesebelasan ini mainnya selalu bagus saya akan mkemberi bonus sebesar Rp 1 juta setiap kali menang," janjinya.
Sementara itu, manager tim kesebelasan IAIN Jember Rosyadi Badar menyambut gembira kemenangan yang dipersembahkan timnya. Tapi, dia agak menyayangkan kepada pemain yang mudah tersulut emosinya hingga sempat membuat insiden kecil. "Ke depan akan ada evaluasi supaya lebih baik lagi," pungkas Rosyadi.
Pertandingan tim tuan rumah selanjutnya akan berlangsung pada Minggu (24/11) pukul 08.00. Lawan yang akan dihadapi tim Kesebelasan dari IAIN Purwokerto. (Aqin/Aslam/Choliq)
