info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

IAIN Jember Matangkan Proses Alih Status Menuju UIN

Home >Berita >IAIN Jember Matangkan Proses Alih Status Menuju UIN
Diposting : Selasa, 14 May 2019, 20:49:56 | Dilihat : 8219 kali
IAIN Jember Matangkan Proses Alih Status Menuju UIN


IAIN Jember – Proses alih status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Jember kini mendapatkan angin segar.  Transformasi kelembagaan yang telah disiapkan jauh sebelumnya hampir menemukan babak akhir. 

Penegasan itu disampaikan Rektor IAIN Jember Prof. Dr. H.Babun Suharto, MM saat menghadiri rapat Koordinasi Penegerian PTKI yang berubah bentuk dari IAIN menjadi UIN di Bogor. Sejak hari Senin (13/04), tim IAIN Jember melakukan presentasi perubahan bentuk IAIN Jember menuju UIN Jember.

Turut mendampingi Rektor antara lain wakil rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Prof. Dr. Miftah Arifin, M.Ag, wakil rektor bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. M. Chotib, MM, wakil rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Hepni, MM, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Abdul Syakur, M.Si serta wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dr. Zainal Abidin, M.Si.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan undangan dalam acara koordinasi perguruan tinggi keagamaan Islam yang tengah mengusulkan perubahan bentuk dari IAIN menjadi UIN. Semoga harapan besar pimpinan dan civitas akademika IAIN Jember untuk menjadi UIN Jember segera dapat diwujudkan”, ungkap Babun, Selasa, (14/5) di Bogor.

Dikatakan Babun, IAIN Jember terus berupaya memenuhi segala persyaratan untuk merealisasikan transformasi kelembagaan menuju UIN. Keinginan untuk merubah bentuk dari IAIN menuju UIN, lanjut Babun, telah disiapkan dengan baik dan matang bersama jajaran pimpinan civitas akademika, baik dari sisi keunggulan sumber daya manusia, perangkat kelembagaan yang mapan, pengembangan sarana pembangunan fisik seiring bertambahnya animo mahasiswa untuk melanjutkan studi di IAIN Jember serta penguatan lembaga riset dan kajian.

“Segala persiapan sudah kami lakukan setidaknya dalam tiga tahun terakhir ini, baik dari sisi tata kelola, perluasan akses maupun peningkatan mutu dan daya saing. Karena itu, dukungan dari seluruh civitas akademika IAIN Jember menjadi modal besar untuk segera mewujudkan keinginan yang selama ini dicanangkan”, kata Babun.

Dari aspek keunggulan sumber daya manusia, menurutnya, saat ini IAIN Jember telah memiliki guru besar berjumlah tujuh orang dan puluhan dosen bergelar doktor. “Pelbagai program telah kami jalankan dalam rangka akselarasi guru besar dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan itu antara lain program GELARKU (gerakan lima ratus buku), Doktorisasi Dosen (dari 40 Dosen tahun 2014 menjadi 72 dosen bergelar doktor pada tahun 2018), post doktoral dalam rangka akselerasi guru besar, dan kerjasama internasional”, ungkap Babun penuh optimis.

“Saat ini, jumlah mahasiswa hingga angkatan 2019 mencapai lebih dari 17.500. Kami juga memiliki mahasiswa asing dari Thailand. Jumlah mahasiswa tersebut telah memenuhi syarat untuk menjadi UIN yang mensyaratkan minimal 17.000 mahasiswa”, tambah Babun yang juga menjadi Ketua Forum Rektor/Ketua PTKIN.

Sementara dari perangkat kelembagaan, Babun mengungkapkan saat ini IAIN Jember tengah menyiapkan akreditasi institusi. Selain itu, IAIN Jember juga telah memiliki program studi umum seperti pendidikan matematika, biologi, dan psikologi. Beberapa program studi juga telah mendapatkan nilai A. 

“Tahun 2020 nanti, kami menargetkan agar akreditasi institusi IAIN Jember memperoleh nilai A seiring dengan proses perubahan bentuk menjadi UIN Jember,” harap Babun.

Babun menekankan bahwa proses alih status tidak sekedar hanya seremonial dan keinginan pragmatis, melainkan semakin kuat dan kokoh dalam penguatan tradisi akademik di kampus yang memiliki visi sebagai pusat pengembangan Islam Nusantara. Ia berharap, proses pembelajaran kedepan semakin berkualitas dengan program-program inovatif, budaya akademik yang tinggi dan memadai untuk akselerasi reputasi.

Karena itu, menurut Babun, pihaknya kini fokus dalam aspek peningkatan mutu dan penguatan integrasi ilmu, termasuk peningkatan publikasi, pengembangan jejaring internasional, dan perluasan kontribusi akademik untuk masyarakat yang dihasilkan dari karya-karya dosen IAIN Jember dalam rangka penguatan moderasi keberagamaan dan integrasi kebangsaan.

“Semoga semua program yang kami jalankan dapat membuahkan hasil positif. Kami berharap presentasi ini menjadi penanda baik dari segala proses yang dilalui dalam peralihan bentuk dari IAIN Jember menuju UIN Jember”, pungkas Babun.

(humas/wildanhef)

;