IAIN Jember Gelar Halal Bihalal Secara Virtual
HUMAS- Hari pertama kerja pasca libur hari raya idul fitri, Pimpinan, Dosen, dan Karyawan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Selasa (26/5), menggelar halal bihalal. Uniknya, kegiatan itu diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Sebab, mayoritas dosen dan karyawan IAIN Jember bekerja melalui rumah atau Work From Home (WFH).
Namun, seluruh pimpinan dan pejabat struktural mengikuti kegiatan halal bihalal secara langsung, dengan tetap menggunakan protocol kesehatan. Yakni, menggunakan masker, kemudian pengecekan suhu sebelum memasuki aula, dan dilakukan sterilisasi terlebih dahulu.
Rektor IAIN Jember Prof Babun Suharto mengatakan, meskipun saat ini masih di tengah pandemi covid 19, pihaknya tetap menyelenggarakan halal bihalal, namun melalui virtual. “Kita tidak ingin, silaturrahim kita terputus. Untuk itu, kita tetap silaturrahim meskipun tidak bertatap muka secara langsung,” kata Prof Babun.
Selain itu, diharapkan dengan kegiatan halal bihalal secara virtual tersebut, dapat mempererat hubungan silaturrahim seluruh sivitas akademika IAIN Jember. “Kita berharap dengan kegiatan tersebut tali persaudaraan kita terus terjalin, sehingga satu dengan yang lain bisa saling memaafkan,” harap Prof Babun.
Dalam acara tersebut, juga diisi dengan Tausiyah yang diisi oleh Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Ahmad Imam Mawardi, serta ditutup doa oleh Direktur Pascasarjana IAIN Jember Prof Abdul Halim Soebahar dan Wakil Rektor III IAIN Jember Hefni Zein.
Kegiatan halal bihalal virtual tersebut mengangkat tema Iman, Imun, dan Aman di Masa Covid 19. “Saya berharap dengan tema tersebut akan menjadi penyemangat kita, bahwa Iman dan Imun kita akan terus bertambah di tengah pandemi ini, serta kita terus aman dan terhindar dari virus covid 19 ini. Kita juga berdoa, agar wabah ini cepat berlalu, sehingga kita bisa beraktifitas seperti sediakala,” pungkas Prof Babun.
Dari pantauan di lapangan, setelah ditutup dengan doa, acara halal bihalal tersebut ditutup dengan saling bermaaf- maafan tanpa berjabat tangan. (Humas/ Ahmad Winarno)
