Helat Tahlil dan Do’a Bersama Gambarkan Solidaritas antar ASN UIN KHAS Jember
Humas - Mangkatnya Bapak Samhadi, Kepala Bagian Umum dan Akademik UIN KHAS Jember menyisakan duka mendalam di kalangan rekan kerjanya. Hal itu tergambar saat menghelat Tahlil dan Do’a Bersama di Masjid Sunan Ampel. Jum’at, 31 Januari 2025.
Beberapa ASN mengaku tak kuat menahan tetes air mata sedih, terlebih saat bacaan surah yasin dan tahlil menggema menyerauk seisi ruangan masjid kala itu.
Salah satunya, disampaikan Rhino Sistanto, Analis Keuangan Fakultas Syariah itu bercerita bahwa, Almarhum yang dikenal istiqomah duduk khusuk berdoa usai melaksanakan ibadah sholat berjamaah setiap harinya, justru didoakan oleh ratusan jamaah sholat jum’at setelah kemangkatannya tujuh hari lalu.
Ia masih tak menyangka, Almarhum dengan kepribadian baik dan penuh tanggungjawab itu kini mangkat menghadap sang penciptanya.
“Ternyata berat, mendoakan Almarhum di Masjid Dimana ia biasa sholat berjamaah. Tak terasa air mata menetes,” tulis Rhino di salah satu Grup kegiatan UIN KHAS Jember disertai emoticon sedih.
Tak jauh berbeda dengan Rhino, Supadmo Hariyanto teman akrab Almarhum menguatkan bahwa, Almarhum merupakan sosok yang ramah, pekerja keras, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaan. Kepergian Alm. Samhadi yang telah membersamainya selama puluhan tahun itu meninggalkan duka yang mendalam, umumnya di UIN KHAS Jember.
Kegiatan tahlil yang dipimpin oleh Ketua Senat, Prof. Dr. K. Sofyan Tsauri itu sekaligus menjadi bahan refleksi bagi seluruh sivitas akademika UIN KHAS Jember. Bahwa, hidup tidaklah abadi dan setiap amal perbuatan akan menjadi bekal di akhirat nanti.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Nawawi selaku Kepala Biro AUPK UIN KHAS Jember menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas dan rasa kehilangan yang mendalam UIN KHAS terhadap salah satu pejabat.
Mewakil rektor, Kabiro AUPK dan warek 3 mengaku sangat merasa kehilangan atas meninggalnya salah satu pejabat yang telah mendedikasikan masa hidupnya untuk kemajuan dan perkembangan UIN KHAS Jember
Tahlil dan doa bersama ini tentu bukan sekadar tradisi, melainkan sarana untuk merenung dan memohon petunjuk serta keberkahan dalam hidup.
Penulis: Dahlan Nur Busri
Editor: Munirotun Naimah
