FGD Persepsi dalam Pengelolaan dan Pemeriksaan BLU pada 3 PTKIN
Humas – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember bekerjasama dengan Itjen Kemenag RI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pembahasan persepsi dalam pengelolaan dan pemeriksaan BLU di Gedung Kuliah Terpadu UIN KHAS Jember. Minggu 7 Agustus 2022.
FGD digelar dua hari hingga hari senin 8 Agustus 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi dan penyamaan persepsi tentang tata kelola UIN BLU yang baik sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Rektor II, Dr. Moch Chotib MM.
“Kami dari BLU yang baru bergabung kurang lebih satu tahun berjalan ini, menjadi penting penyamaan persepsi ini dilaksanakan sebab BLU diharapkan progres perkembangan kualitas yang terkait pengelolaan di kampus semakin baik. Tidak ada istilahnya sebuah program tidak berjalan karena birokrasi yang ruwet, ribet,” ujarnya saat sambutan sekaligus membuka acara.
Chotib berharap acara FGD ini bisa berjalan lancar hingga akhir.
“Semoga kegiatan penyamaan persepsi bisa berjalan lancar dan khidmat serta dihitung sebagai sebuah amal ibadah kita dalam rangka melahirkan generasi yang berkualitas,“ harapnya.
Acara yang bertempat di GKT ini diikuti oleh tim Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN KHAS Jember, SPI UIN MALIKI Malang, SPI UIN Said Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung, SPI Universitas Negeri Jember (UNEJ), Kepala Biro AUPK UIN Jember Dr. Ali Sodiq, MA., para Dekan, tim Perencanaan Keuangan UIN dan sejumlah Auditor lainnya. Narasumber utama Inspektorat Wilayah III (Irwil III), Dr. Aceng Abdul Azis, M.Pd. beserta tim.
Turut hadir sebagai narasumber juga Daltu Itjen, Dalnis Itwil III, Ketua SPI Universitas Jember, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember dan Wakil Rektor Bidang II Universitas Jember.
Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. Babun Suharto mengapresiasi kegiatan yang dinahkodai oleh SPI UIN KHAS Jember ini.
Menurutnya, kegiatan penyamaan persepsi ini merupakan hal luar biasa yang dilakukan UIN KHAS bersama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN SATU Tulungagung.
Rektor berharap dengan diadakan pelatihan ini bisa menghasilkan kemampuan untuk membuat laporan yang transparan dan memberikan sumbangsih untuk Kementerian Agama RI yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam tahun berturut-turut dari Kemenkeu.
Dr. Aceng Abdul Azis, selaku Inspektorat Jenderal Wilayah III dalam FGD menyampaikan beberapa poin mengenai Karakteristik BLU, Azaz BLU, Tata Kelola BLU PTKIN, serta Pengawasan, Pemeliharaan dan Penilaian Kinerja BLU.
Aceng menambahkan pelaksanaan audit BLU dalam waktu dekat.
“Kami akan melakukan audit pada agustus ini. Audit ini lebih pada ke arah operasional BLU," ujarnya.
Ia berharap ada implementasi dan perbaikan-perbaikan yang bisa dikontribusikan dan dilakukan setelah acara FGD ini.
"Mudah-mudahan dengan adanya Dalnis, Daltu dan tim bisa berdiskusi dengan bapak ibu semua agar kita bisa menyerap beberapa perkembangan atau dinamika tata kelola BLU dan itu akan menjadi indikator-indikator yg bisa dibahas dan dituangkan sebagai aspek pengawasan,” tambahnya.
Pungkasnnya, Aceng menyampaikan rasa syukurnya bisa mendampingi BLU dalam penyelenggaraannya. (Humas/mn)
