Empat Hal Menuju Kampus Unggul, Prof. Babun: Jika yang Lain Bisa, Maka Kita Juga Pasti Bisa!
Humas - Tata kelola Perguruan Tinggi setidaknya terdapat empat hal yang perlu diperhatikan, yaitu kelembagaan, finansial, infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Bila keempat itu terlaksana dengan baik, maka potensi dalam mewujudkan cita-cita menjadi perguruan tinggi yang unggul dapat dicapai.
Hal itu disampaikan Prof. Babun Suharto Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember saat menjadi narasumber di Universitas Bakti Indonesia (UBI) di Banyuwangi. Senin, 18 Juli 2022
Prof. Babun menjelaskan, sumber daya manusia merupakan salah satu modal utama dalam menciptakan perguruan tinggi yang unggul. Selain itu, Kata Prof Babun, perangkat kelembagaan yang mapan serta pengembangan akademik yang maksimal menjadi pemicu tercapainya citaa-cita tersebut.
“Hidupkan budaya akademik seperti riset dan kajiannya,"ungkap Pria kelahiran Sumenep ini.
Lebih jauh, Prof Babun menilai, selama ini inovasi dalam tata kelola kerap mengenyampingkan kesadaran mutu. Sehingga butuh kerja-kerja efektif dalam peningkatan budaya mutu Dosen dan Alumni. Disamping itu juga, sistem pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat juga musti digerakkan secara berkelanjutan.
Mantan Ketua PTKIN se- Indonesia itu berpesan, agar melakukan kerjasama mulai dari regional, nasional, bahkan internasional. Hal itu penting Kata Prof. Babun, sebagi wujud dari kesadaran kolaborasi untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian.
“Ketika persaingan semakin kompetitif, maka kerjasama antar Univeristas bahkan instansi umum lainnya perlu digalang. Jika yang lain bisa, maka kita juga pasti bisa,” Pungkasnya.
Sementara itu, Dr. Haya Rektor UBI Banyuwangi secara terang-terangan mengaku kagum, dan menilai kerja Prof Babun yang dirinya sebut progresif. Menurutnya, alih status dari STAIN ke IAIN lalu ke UIN KHAS Jember dalam satu kepemimpinan bukan pekerjaan yang mudah.
Karena itu, Dr. Haya berkelakar munculnya inisiasi kegiatan seminar dengan tema ‘Peningkatan mutu sumber daya manusia melalui tata kelola dan Kerjasama Perguruan Tinggi’ dirinya sebut termotivasi melihat keberhasilan UIN KHAS Jember.
“Kita harus belajar banyak dari Rektor UIN KHAS Jember, Prof Babun berhasil memimpin Perguruan Tinggi selama 14 Tahun, hingga pada puncaknya beliau berhasil melakukan alih status dari STAIN Jember menjadi UIN KHAS Jember,” ungkap Dr. Haya
Mengetahui hal itu, Ketua PGRI Jawa Timur Drs. H. Teguh Sumarno bertekad, akan memprakarsai kegiatan serupa (Seminar Manajemen). Kata Teguh, meski dalam satu bulan sekali, pihaknya akan kembali menggelar untuk mendukung dan membantu para tenaga pendidik, khususnya di Banyuwangi.
“Ini adalah saat yang tepat untuk kita semua belajar kepada Prof Babun, bagaimana strategi yang telah diterapkan dalam peningkatan mutu para dosen terutama di era peralihan dari pandemi ini, tak terkecuali tentang tata kelola dan kerjasama di lingkungan perguruan tinggi,” terangnya. (humas/dnb/zlf)