info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

DWP UIN KHAS Jember Hadiri Pengukuhan Pengurus DWP Masa Bakti 2024-2029, Penasihat DWP Kemenag RI Sampaikan Beberapa Hal

Home >Berita >DWP UIN KHAS Jember Hadiri Pengukuhan Pengurus DWP Masa Bakti 2024-2029, Penasihat DWP Kemenag RI Sampaikan Beberapa Hal
Diposting : Selasa, 04 Mar 2025, 14:37:53 | Dilihat : 386 kali
DWP UIN KHAS Jember Hadiri Pengukuhan Pengurus DWP Masa Bakti 2024-2029, Penasihat DWP Kemenag RI Sampaikan Beberapa Hal


Humas – Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menghadiri acara Pengukuhan DWP Unsur Pelaksana, DWP Kanwil Kemenag Provinsi, DWP PTKN se-Indonesia & Pengenalan Organisasi dan Sosialisasi AD/ART DWP secara daring pada Selasa, 04 Maret 2025.

Pengukuhan ini diselenggarakan oleh DWP Kementerian Agama (Kemenag) Pusat yang mengukuhkan pengurus DWP se-Indonesia masa bakti 2024-2029, terdiri dari 10 UP (Unsur Pelaksana) sebanyak 200 orang, 34 DWP Kanwil Kemenag Provinsi sejumlah 967 orang dan 33 DWP PTKN 1900 orang. Adapun jumlah total yakni 3067 orang pengurus. 

Dalam laporannya, Ketua DWP Kementerian Agama RI Sinarliati Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa  DWP Kemenag Pusat berkomitmen meningkatkan peran DWP dalam masyarakat. “Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran DWP dalam masyarakat,” ujar Sinarliati.

Sinarliati mengingatkan bahwa keberhasilan DWP Kemenag RI bukan hanya tergantung pada ketua namun pada sinergi dan kerjasama serta komitmen dari seluruh jajaran pengurus dan anggotanya. Oleh karena itu, Ia mengajak untuk bersama-sama memperkuat solidaritas dan terus bekerja dengan ikhlas. 

“Saya yakin dengan kerja sama dan dedikasi kita semua Dharma Wanita akan berkembang menjadi organisasi yang mampu memberikan manfaat yang nyata bagi anggota dan masyarakat yang luas,” ujarnya.

Ia juga berharap DWP terus mengembangkan program kegiatan secara nyata dan turut mendukung program prioritas Kementerian Agama.

Sementara, Helmi Nasaruddin Umar selaku Penasihat DWP Kemenag RI memberikan arahan setelah mengukuhkan para pengurus DWP. “Momentum pengukuhan ini bukan sekedar seremoni tetapi juga menjadi titik awal bagi kita sebagai pengurus yang baru untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan penuh dedikasi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa Dharma Wanita Persatuan sebagai bagian dari ekosistem Kemenag juga memiliki peran dalam mendukung Asta Cita Kemenag yang berfokus pada delapan prioritas. Di antaranya, Penguatan moderasi beragama: DWP mampu menjadi motor penggerak dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, baik di lingkungan keluarga maupun di masyarakat. Peran perempuan sangat penting dalam membangun generasi yang toleran, menghargai keberagaman dan menjaga harmoni sosial.

Dalam hal transformasi digital, pemanfaatan teknologi digital menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan saat ini. DWP mampu menginisiasi program peningkatan literasi digital bagi anggotanya dalam memanfaatkan teknologi untuk pendidikan, keluarga dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Ketiga, kemandirian pesantren: DWP dapat berkontribusi dalam mendukung program kemandirian pesantren baik melalui kegiatan sosial, ekonomi kreatif dan program pemberdayaan perempuan di lingkungan pesantren.

Keempat, Revitalisasi KUA: sebagai organisasi yang peduli terhadap ketahanan keluarga, DWP dapat turut serta dalam program-program peningkatan kualitas layanan KUA. Termasuk edukasi pernikahan, penguatan ketahanan keluarga serta sosialisasi pentingnya kesejahteraan keluarga berbasis nilai-nilai agama. Sementara yang kelima, yakni religiusitas aparatur dan masyarakat. Sebagai bagian dari Kemenag, DWP memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong peningkatan religiusitas anggotanya dan masyarakat luas dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kebangsaan.

Sebagai penasihat DWP Helmi berpesan kepada para pengurus yang baru dikukuhkan agar menjalankan tugas dengan keikhlasan dan dedikasi. Selain itu juga berpesan untuk memperkuat solidaritas dan sinergi. Karena keberhasilan organisasi terletak pada kekompakan dan kerja sama yang baik, pengurus di berbagai tingkat harus mampu membangun komunikasi yang baik, efektif dan bekerja sama dalam menjalankan program kerja. Juga DWP harus mampu berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi, meningkatkan kompetensi anggotanya agar berdaya dan mandiri. Yang terakhir ia berpesan untuk menjaga marwah dan nama baik organisasi.

Ketua DWP UIN KHAS Jember, Dr. Luluk Sulthoniyah Hepni juga menyampaikan harapannya. “Dengan adanya pengukuhan ini, diharapkan dari pengurus agar semakin bertambah kontribusinya terhadap Dharma Wanita Persatuan, bertambah keaktifannya. Sesuai dengan arahan yang telah disampaikan bu menteri, pengurus harus bisa mengembangkan potensi diri kita, harus punya kemampuan dan bisa menjadi contoh, serta kehadirannya mampu memberikan manfaat kepada yang lainnya,” tuturnya.

Di akhir kegiatan pengukuhan juga disampaikan materi tentang pengenalan organisasi dan Sosialisasi AD/ART Dharma Wanita Persatuan yang disampaikan oleh D. Sasanti Sidharta.

Penulis: Munirotun Naimah

Editor: Cahya Fikri Mohammad

;