info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Buka PWN Gorontalo XVI, Menag: Pramuka Harus Menerapkan Trilogi Relasi Berlandaskan Nilai Spiritual

Home >Berita >Buka PWN Gorontalo XVI, Menag: Pramuka Harus Menerapkan Trilogi Relasi Berlandaskan Nilai Spiritual
Diposting : Senin, 22 May 2023, 13:21:45 | Dilihat : 112 kali
Buka PWN Gorontalo XVI, Menag: Pramuka Harus Menerapkan Trilogi Relasi Berlandaskan Nilai Spiritual


Humas - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini membuka gelaran Pramuka Wirakarya Nasional (PWN) ke-16 tahun 2023. Kegiatan yang diikuti 1.200 Pramuka dari Perguruan Tinggi Keagaman (PTK) ini digelar di Bumi Perkemahan Kampus 2 Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani dalam dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam ini, menunjuk IAIN Gorontalo sebagai tuan rumah dan akan berlangsung selama 6 hari dari 22 - 27 Mei 2023.

“Tahun ini, PWN diikuti oleh peserta sebanyak 1.200 peserta yang berasal dari 68 Perguruan Tinggi Keagamaan se-Indonesia dan 4 Madrasah Aliyah Negeri di Provinsi Gorontalo," ujar Ali Ramdhani.

Pembukaan PWN PTK XVI ditandai dengan pemukulan alat musik tradisonal Gorontalo Palo-Palo oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Kwarnas Budi Waseso, dan Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya. Turut serta, Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Zulkarnaen Suleman dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Keterangan: Pemukulan alat musik tradisional Gorontalo Palo-Palo oleh Menag

Menag melanjutkan pidatonya sebagai inspektur upacara, tema besar yang dipilih hari ini adalah tentang keberagaman agama dan budaya yaitu “Merawat keberagaman dan perdamaian dalam bingkai moderasi beragama” ini merupakan tema yang cukup menantang bagi PTKIN untuk selalu menjaga kerukunan dalam beragama.

Jika merujuk pada catatan Boden Powell, kita dapat mengambil hikmah betapa hubungan antara sesama manusia, dan hubungan manusi dengan alam, dalam konteks yang sederhana perilaku kita kepada manusia dan kepada alam merupakan penentu keberhasilan. Apalagi jika ditarik dalam kepanduan Indonesia yang didasari oleh nilai-nilai spiritualitas akan kepercayaan yang maha Esa maka akan membentuk trilogy relasi yaitu hablum minallah, hablum minannas dan hablum minal ‘alam, maka pandu akan menjadi insan yang paripurna.

"Apabila trilogi relasi ini betul-betul diimplentasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, maka para pandu kita akan menjadi insan nan paripurna," sambung Menag Yaqut.

Sebagai tanda pembukaan PWN PTK XVI, Menteri Agama, Kwarnas dan Gubernur Gorontalo menggantungkan ID card kepada peserta secara simbolik sebagai tanda peserta siap untuk melaksnakan PWN. (Humas/Surya)

;