Beragam Beasiswa untuk Mahasiswa IAIN Jember
HUMAS – Kesempatan untuk mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa IAIN Jember cukup terbuka lebar. Pasalnya, banyak lembaga yang menyiapkan dana Pendidikan bagi mahasiswa. Padahal, biaya pendidikan di kampus yang berada di Jl Mataram, Mangli, Kaliwates ini UKT (uang kuliah tunggal)-nya sudah tergolong murah. Ini menujukkan kalua IAIN Jember menununjukkan diri sebagai kampus paling merakyat.
Beragam beasiswa untuk mencetak lulusan yang religius, intelektual, dan professional dipaparkan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswa dan Kerjasama IAIN Jember Dr. H Hefni Zain. Menurutnya, beasiswa tidak hanya disediakan bagi mahasiswa baru saja, tapi juga mahasiswa yang lama, baik program S1 maupun pascasarjana. Mereka bisa mendapat semuanya dengan kriteria, persyaratan khusus dan besaran yang berbeda-beda.
Beasiswa yang sudah disiapkan itu antara lain bidikmisi, untuk mahasiswa baru. Beasiswa ini diberikan selama delapan semester penuh. Besarannya pun lumayan. Selain dibebaskan UKT, mahasiswa juga dibeli jatah tambahan untuk biaya hidup sebesar Rp 600-700 ribu per bulan. “Jumlah yang disediakan ada sekitar 200 kuota. Jadi mereka yang dapat beasiswa ini sangat terbantu,” papar Hefni.
Selain itu, ada pula beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah. Sasarannya adalah mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun berprestasi. Ketentuan kuotanya, 80 persen untuk mahasiswa baru, sisanya untuk mahasiswa angkatan 2019 atau semester tiga sekarang. “Salah satu syaratnya punya KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang dimiliki sejak SLTA. Kalau sekarang belum punya, bisa diurusi ke Dinas Sosial,” terang Hefni.
Ditambahkan, selain bidikmisi dan KIP, ada pula beasiswa DIPA yang besarannya Rp 1,5 juta ke atas. Persayaratan utamanya menggunakan acuan kartu hasil studi (KHS). Jadi, acuannya berdasarkan nilai hasil studi atau indeks prestasi (IP) yang diperoleh mahasiswa setiap semester. “Tentu mahasiswa dengan prestasi akademik terbaik yang memiliki kesempatan besar untuk menerima beasiswa ini,” tambahnya.
Tak hanya itu, masih banyak beasiswa lain yang diperuntukkan bagi mahasiswa IAIN Jember. Diantaranya dari beberapa instansi yang menjadi mitra IAIN Jember, seperti beasiswa Genbi dari Bank Indonesia dan BNI. Ini juga berlaku empat tahun atau delapan semester. Persyaratannya IPK 3,5 ke atas dan harus stabil. Jika IP-nya turun, maka akan dialihkan ke mahasiswa lain yang lebih baik.
Ada juga pemberian beasiswa dari Baznas dan Pemkab Jember. Pada tahun akademik 2019-2020 kemarin, IAIN Jember sempat mendapat jatah beasiswa paling banyak dari Pemkab Jember. Saat itu Pemkab Jember menggelontorkan beasiswa untuk 2400 mahasiswa S1, S2, dan S3.
Hefni menegaskan, persoalan ekonomi bukan jadi halangan untuk mahasiswa bisa berprestasi. Karenanya ia mengharapkan mahasiswa IAIN Jember terus mengasah diri. Salah satunya dengan aktif berorganisasi. “Karena di situlah mahasiswa belajar menempapengalaman berorganisasi dan berlatih menjadi seorang pemimpin. Sehingga mahasiswa bisa mudah meraih cita-citanya sebagai insan yang unggul, profesional, dan religius,” pungkasnya. (choliq/humas)
